Audit Sistem Informasi


Nama :M.Aldi pratama

Npm : 195120019

Prodi : Teknologi Informasi

Mk : Audit Sistem Informasi

Jawaban :

1. Audit sistem informasi adalah suatu upaya penghimpunan dan juga penilaian

berbagai bukti agar bisa menentukan apakah sistem informasi yang digunakan

pada sebuah perusahaan mampu mengamankan aset, menjaga integritas data,

dan mampu mendorong perusahaan dalam mencapai tujuannya secara efektif

serta menggunakan sumber daya yang ada secara lebih efisien.

2. ISACA adalah suatu organisasi profesi internasional di bidang tata kelola

teknologi informasi yang didirikan di Amerika Serikat pada tahun 1967.

Awalnya dikenal dengan nama lengkap Information Systems Audit and

Control Association, saat ini ISACA hanya menggunakan akronimnya untuk

merefleksikan cakupan luasnya di bidang tata kelola teknologi informasi.

3. a. Mengamankan Aset

Aset informasi milik perusahaan seperti software, hardware, SDM, dan

file data harus selalu dijaga dalam suatu sistem pengendalian internal

yang baik agar bisa menghindari adanya penyalahgunaan aset

perusahaan. sehingga, sistem pengamanan aset menjadi hal yang sangat

penting yang harus disediakan oleh pihak perusahaan.

b. Menjaga Integritas Data

Pada dasarnya, integritas data adalah salah satu konsep dasar yang

terdapat dalam sistem informasi. Data itu sendiri terdiri dari berbagai

atribut tertentu, seperti kebenaran, keakuratan dan juga kelengkapan.

Bila integritas data tidak bisa terpelihara dengan baik, maka suatu

perusahaan tidak akan bisa lagi mempunyai hasil atau laporan yang

baik, bahkan sangat mungkin mengalami kerugian.

c. Menjaga Efektivitas Sistem

Efektivitas sistem informasi pada suatu perusahaan memiliki peranan

yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Suatu sistem

informasi dapat dikatakan efektif hanya jika sistem informasi tersebut

telah sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

d. Menjaga Efisiensi Sistem 

Efisiensi adalah suatu hal yang sangat penting saat suatu komputer sudah tidak

lagi mempunyai kapasitas yang cukup atau harus melakukan evaluasi lagi apakah

efisiensi sistem di dalamnya masih cukup atau harus menambah sumber daya.

4. Manfaat Kontrol & Audit Sistem Informasi

o Faktor-faktor yang mendorong pentingnya kontrol dan audit sistem informasi

(Weber, 1999, p.6) adalah antara lain untuk :

o Mendeteksi agar komputer tidak dikelola secara kurang terarah.

o Mendeteksi resiko kehilangan data.

o Mendeteksi resiko pengambilan keputusan yang salah akibat informasi hasil

proses sistem komputerisasi salah/lambat/tidak lengkap.

o Menjaga aset perusahaan karena nilai hardware, software dan personil yang

lazimnya tinggi.

o Mendeteksi resiko error komputer.

o Mendeteksi resiko penyalahgunaan komputer (fraud).

o Menjaga kerahasiaan

o Meningkatkan pengendalian evolusi penggunaan komputer.

5. Standart IT atau framework TI ini menjadi sangat penting untuk memastikan

bahwa layanan TI bekerja sebagaimana mestinya sesuai dengan tujuan dan

strategis bisnis, memiliki kualitas pelayanan yang efisien dan efektif,

mengoptimalisasikan kualitas dan kuantitas layanan, memastikan bahwa

budget yan di keluarkan efektif, menjamin tingkat keamanan yang dapat

dipertanggungjawabkan, dsb. Secara umum standart dan framework

digunakan untuk memastikan bahwa sumberdaya TI (termasuk SDM-nya)

dikelola untuk memberikan pelayanan yang optimal, efisien, efektif, dan

aman.

6. Jenis – jenis framework

Cobit

 Itil

Cmmi

Pmbok

Prince2

Iso/iec 20000

Iso 21500 

Iso/iec 38500

Togaf

Iso/iec 27001 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar